wew...tokobagus.com dibeli sama olx.co.id dan sekarang informasi yang beredar berniaga.com juga akan mengikuti tokobagus untuk bergabung di olx. Situs jual beli online Tokobagus.com beberapa waktu lalu telah berubah menjadi OLX Indonesia dengan alamat www.olx.co.id. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa nama tokobagus yang sudah familiar berubah jadi OLX?, berikut ulasannya.
Tokobagus.com didirikan di Bali pada tahun 2005, oleh Arnold Sebastian Egg, seorang warganegara Belanda. Arnold pertama kali datang ke Indonesia pada awal Januari 2000, saat itu ia adalah seorang pengusaha mudayang baru saja lulus kuliah di Belanda. Melalui PT Isya Jaya, ia memulai usaha di Indonesia, tepat setelah bom Bali I meletus. Saat itu ia menawarkan jasa pembuatan situs e-commerce.
Pada ahun 2005, Arnold memulai bisnis jual beli secara online. Ia menyiapkan konsep Tokobagus.com dan mulai membangun okobagus.com. Tahun 2008 Arnold mendapat investor yang kemudian menjadi mitranya. Bersama dengan mitra barunya, di tahun yang sama mereka pindah ke Jakarta dan mendirikan PT Tokobagus.
Tokobagus.com didirikan di Bali pada tahun 2005, oleh Arnold Sebastian Egg, seorang warganegara Belanda. Arnold pertama kali datang ke Indonesia pada awal Januari 2000, saat itu ia adalah seorang pengusaha mudayang baru saja lulus kuliah di Belanda. Melalui PT Isya Jaya, ia memulai usaha di Indonesia, tepat setelah bom Bali I meletus. Saat itu ia menawarkan jasa pembuatan situs e-commerce.
Pada ahun 2005, Arnold memulai bisnis jual beli secara online. Ia menyiapkan konsep Tokobagus.com dan mulai membangun okobagus.com. Tahun 2008 Arnold mendapat investor yang kemudian menjadi mitranya. Bersama dengan mitra barunya, di tahun yang sama mereka pindah ke Jakarta dan mendirikan PT Tokobagus.
OLX sendiri adalah sebuah e-commerce global yang didirikan oleh Fabrice Grinda dan Alec Oxenford pada tahun 2006 di Buenos Aires. Grup OLX sendiri saat ini sudah berada di 106 negara. Menurut laporan dailyscocial.net, pada tahun 2010, Naspers, grup media besar asal Afrika Selatan masuk sebagai investor strategis di OLX, melalui investasi sebesar $20 sampai $40 juta. Naspers kemudian berinvestasi di Tokobagus pada tahun 2010. Singkatnya adalah tokobagus.com adalah milik OLX sementara OLX adalah milik Naspers.
Selain tokobagus, Naspers juga telah berinvestasi di Multiply yang sudah tidak beroperasi lagi. Saat berinvestasi di grup OLX, Naspers mengatakan bahwa akan mengakuisisi atau mendirikan komunitas internet di suatu negara, sebelum terjun ke layanan e-commerce, komunikasi, dan konten.
==========================================================
Kerja sama empat perusahaan tersebut meliputi empat negara yakni Brasil, Indonesia, Thailand, dan Bangladesh. OLX.co.id selama ini berada di bawah naungan Naspers, sedangkan Berniaga.com berada dalam payung 701 Search, yang tak lain merupakan hasil gabungan Singapore Press Holdings dan Schibsted Classified Media.
Nantinya, Naspers akan menguasai saham dengan kepemilikan sebesar 64 persen, sedangkan 701 Search mempunyai "kekuasaan" sebanyak 36 persen.
Selain tokobagus, Naspers juga telah berinvestasi di Multiply yang sudah tidak beroperasi lagi. Saat berinvestasi di grup OLX, Naspers mengatakan bahwa akan mengakuisisi atau mendirikan komunitas internet di suatu negara, sebelum terjun ke layanan e-commerce, komunikasi, dan konten.
==========================================================
Nah, kalo dari vivanews - Kedua
pemain besar penyedia belanja online, OLX.co.id dan Berniaga.com, akan
digabungkan. Keduanya akan disatukan dalam waktu dekat, setelah
kesepakatan kerja sama antara Schibsted Media Group, Telenor Group,
Singapore Press Holdings (SPH), dan Naspers selesai dilakukan.
Kerja sama empat perusahaan tersebut meliputi empat negara yakni Brasil, Indonesia, Thailand, dan Bangladesh. OLX.co.id selama ini berada di bawah naungan Naspers, sedangkan Berniaga.com berada dalam payung 701 Search, yang tak lain merupakan hasil gabungan Singapore Press Holdings dan Schibsted Classified Media.
Nantinya, Naspers akan menguasai saham dengan kepemilikan sebesar 64 persen, sedangkan 701 Search mempunyai "kekuasaan" sebanyak 36 persen.
Chief Operating Officer (COO) OLX Indonesia, Alif Priyono, mengatakan, tidak akan ada perubahan nama untuk penggabungan kedua perusahaan tersebut.
"Setelah penggabungan ini, kami akan tetap menggunakan nama atau merek OLX serta platform teknologi OLX," ungkap Alif dalam keterangan resminya kepada VIVAnews, Jumat 14 November 2014.
Alif melanjutkan, nantinya situs, aplikasi, dan pengguna Berniaga akan dipindahkan semuanya ke platform OLX. Dengan kata lain, nama Berniaga tidak akan ditemukan lagi, karena sudah menjadi satu di dalam OLX.
Alif menjelaskan, tujuan dari joint venture ini diharapkan dapat menjadikan OLX sebagai satu-satunya situs online classified di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kosumennya, yakni masyarakat Indonesia.
"Mereka akan mendapatkan manfaat yang besar, karena tersedianya pilihan yang banyak, ketika akan membeli atau menjual barang, karena mendapatkan calon pembeli potensial yang jauh lebih besar. Baik penjual maupun pembeli, semuanya berada dalam satu wadah saja, yaitu OLX," ujarnya.
Alif enggan untuk membeberkan nilai investasi dari merger kedua perusahaan belanja online tersebut. Namun, ia mengharapkan joint venture ini segera rampung.
"Saat ini, kami sedang menunggu persetujuan dari Komisi Eropa (European Commission). Kami berharap akan selesai awal 2015. Sampai semua proses ini selesai, bisnis akan berjalan normal seperti biasa," jelas Alif.
"Setelah penggabungan ini, kami akan tetap menggunakan nama atau merek OLX serta platform teknologi OLX," ungkap Alif dalam keterangan resminya kepada VIVAnews, Jumat 14 November 2014.
Alif melanjutkan, nantinya situs, aplikasi, dan pengguna Berniaga akan dipindahkan semuanya ke platform OLX. Dengan kata lain, nama Berniaga tidak akan ditemukan lagi, karena sudah menjadi satu di dalam OLX.
Alif menjelaskan, tujuan dari joint venture ini diharapkan dapat menjadikan OLX sebagai satu-satunya situs online classified di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kosumennya, yakni masyarakat Indonesia.
"Mereka akan mendapatkan manfaat yang besar, karena tersedianya pilihan yang banyak, ketika akan membeli atau menjual barang, karena mendapatkan calon pembeli potensial yang jauh lebih besar. Baik penjual maupun pembeli, semuanya berada dalam satu wadah saja, yaitu OLX," ujarnya.
Alif enggan untuk membeberkan nilai investasi dari merger kedua perusahaan belanja online tersebut. Namun, ia mengharapkan joint venture ini segera rampung.
"Saat ini, kami sedang menunggu persetujuan dari Komisi Eropa (European Commission). Kami berharap akan selesai awal 2015. Sampai semua proses ini selesai, bisnis akan berjalan normal seperti biasa," jelas Alif.
Indonesia lama-lama mati gaya ini, apa mungkin karena era globalisasi atau uang punya dana besar mereka yang berkuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar