Berikut ini testimoni pengobatan alternatif skoliosis di Indonesia tanpa operasi, tanpa efek samping.
Review : Hafifa (15 tahun) mengalami skoliosis,
yakni gangguan tulang belakang yang bengkok menyerupai huruf S. Hal
tersebut terjadi akibat tertabrak sepeda motor saat masih kecil. Hafifa
mersa tubuhnya tinggi sebelah dan kaki kanannya lebih lebar daripada
kaki kiri. Hal ini diketahuinya saat memakai sepatu.
Selain itu, Hafifa
juga tidak tidak bisa tidur telentang. Karena penyakitnya ini, Hafifa
merasa tidak percaya diri dan tidak bisa melakukan aktivitas berat.
Hafifa berusaha menutupi kekurangannya itu dengan memaksakan berdiri
tegak, tetapi justru membuat tubuhnya semakin sakit.
Orangtua Hafifa sudah melakukan berbagai
macam cara untuk mengatasi gangguan skoliosis ini, seperti berobat
kepada tukang urut, dokter ahli tulang, mengkonsumsi vitamin dan
obat-obatan, serta melakukan fitness agar tulang dapat bekerja dengan
baik. Namun, semua itu tidak membawa hasil yang signifikan. Dari
berbagai metode pengobatan yang sudah dibaca, orangtua Hafifa
mendapatkan informasi mengenai pengobatan Bio Quantum yang dilakukan
oleh Bapak Iskandar Ali.
Setelah pemeriksaan dan konsultasi
dilakukan, terapi Bio Quantum pun mulai dilakukan secara rutin sebanyak
20 kali. Memasuki terapi ke- 11, tulang belakang Hafifa sudah mulai
kembali normal. Setelah terapi selesai dilakukan, Hafifa sudah bisa
tidur telentang dan tidak perlu memaksakan diri untuk berdiri tegak.
Hafifa juga kembali pada aktivitas normalnya dan tidak ada keluhan
meskipun harus melakukan aktivitas berat.
"Hafifa Isbaniah Mengalami Skoliosis Akibat Tertabrak Motor"
Nita (24 tahun) mengalami Skoliosis yang
disertai dengan kasus tulang belikat menonjol. Menurut diagnosis
dokter, Nita mengalami gangguan ini akibat bawaan lahir. Namun, walaupun
bawaan lahir, Nita baru merasakan adanya perubahan saat SMP kelas 1.
Saat itu, Nita merasa cepat lelah dan mudah pegal. Nita telah berobat ke
banyak dokter. Nita harus dipijat 5-10 menit hingga sembuh oleh dokter
tulang yang menangani penyakitnya ini. Selain tiu, Nita disarankan untuk
menggunakan baju penyangga. Namun, Nita tidak menggunakannya karena
akan mengganggu penampilannya.
Saat kuliah, Nita akhirnya mendapatkan
informasi mengenai metode pengobatan Bio Quantum yang diterapkan oleh
Bapak Iskandar Ali. Setelah konsulatasi, Nita harus menjalani terapi Bio
Quantum sebanyak 20 kali terapi. Memasuki terapi yang ke- 20, tulang
belikat yang menonjol tersebut kemabli normal dan skoliosisnya sembuh.
"Nita Mengalami Skoliosis Dengan Tulang Belikat Yang Menonjol" Informasi view : www.TerapiBioQuantum.com & www.TerapisScoliosis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar