Bio Quantum belum dikenal secara luas.
Namun, pengalaman membuktikan bahwa metode ini sangat ampuh dalam
mengatasi berbagai jenis penyakit. Karena itu, muncul pertanyaan, unsure
apakah yang menjadi rahasia kehebatan atau kekuatan metode penyembuhan
Bio Quantum sehingga ampuh mengatasi berbagai penyakit? Rahasia terletak
pada energy yang mengalir di tangan yang ditempelkan di bagian tubuh
tertentu sehingga mampu memberikan semua kelainan pada system tubuh dan
organ – organ tertentu. Rahasia lainnya adalah pemanfaatan titik – titik
akupuntur, sehingga pengobatan ini lebih akurat karena jalur energy
akan tepat sasaran menuju ke pusat organ yang bermasalah atau sakit.
Berikut ini pemaparan mengenai hal tersebut.
- Energi Kehidupan yang Menyembuhkan
Energi sebagaimana dipahami dalam metode
pengobatan ini adalah hal yang menggerakkan semua unsure dalam
kehidupan, termasuk energi manusia. Energi manusia dikenal sebagai chi dalam bahasa Cina dan prana
dalam bahasa Sansekerta. Energi tersebut akan mengalir sesuai dengan
pikiran , niat, dan iringan doa terapis Bio Quantum. Akhirnya, energy
akan mengisi atau melingkupi organ atau wilayah tubuh yang akan
disembuhkan.
- Sentuhan Quantum : Menginspirasi Terapi Bio Quantum
Sentuhan Quantum merupakan metode
pengobatan yang ditemukan oleh Richard Gordon, seorang warga Negara
Amerika Serikat. Prinsip penngobatan metode ini adalah sentuhan tangan
secara ringan lanngsung dibagian tubuh yang sakit. Metode ini sungguh
luar biasa karena efek kesembuhan dapat dirasakan langsung oleh pasien
yang diterapi.
Metode Sentuhan Quantum ini mendapatkan
sambutan yang hangat dan positif dari banyak dokter, praktisi akupuntur
dan kiropraktik di berbagai belahan dunia. Kiropraktik adalah metode
pengobatan untuk memperbaiki persendian tulang belakang dan saraf
terjepit. Metode Bio Quantum juga coco digabungkan dengan teknik
penyembuhan lainnya sehingga sangat baik jika dikuasai oleh praktisi
kiropraktik, ahli terapi fisik, pelatihan fitness, dan profesi kesehatan
lainnya. Dengan Sentuhan Quantum, kegiatan – kegiatan medis lainnya
akan mendapatkan kekuatan menyembuhkan maksimal.
Namun Demikian, sejak diperkenalkan
kepada khalayak, metode ini tidak luput dari gempuran kontroversi. Bagi
orang yang belum pernah mengalami atau terlibat langsung dengan metode
penyembuhan ini, akan sulit mempercayai kedahsyatan metode ini.
“Bagaimana mungkin hanya dengan disentuh di bagian tubuh tertentu suatu
penyakit bias disembuhkan?” Seperti itulah kira – kira kalimat yang
dilontarkan. Lain halnya bagi orang yang telah mengalami, merasakan,
atau melakukan praktik langsung metode penyembuhan ini, pasti akan
mengakui kedahsyatan Sentuhan Quantum.
Napas yang dalam dan panjang merupakan
syarat yang diperlukan dalam melakukan Sentuhan Quantum. Napas yang
dalam dan panjang mampu mempertahankan eneergi yang mengalir di dalam
tubuh. Pernapasan yang dalam dan panjang dimulai dengan menarik napas
sampai ke pusar sehingga perut terdorong ke dalam saat merarik napas.
Ketika paru – paru sudah penuh dengan dengan udara yang baru, mulailah
udara yang berada di dalam paru – paru dikeluarkan. Paru – paru yang
telah penuh dengan udara ditandai dengan terangkatnya pundak sebagian
besar orang bernapas dangkal dan umumnya menggunakan “dada atas”.
Adapun bernapas yang baik adalah dengan menggunakan hidung, bukan
mulut. Namun demikian, jika volume udara yang diperlukan sangat besar,
bernapas bias menggunakan mulut.
Selain napas yang dalam dan panjang, hal
lain yang turut mempertahankan aliran energy adalah unsure spiritualis
(dalam bentuk apapun kita memahami atau mempersepsikan spiritualitas itu
sendiri). Selain itu, unsur spiritualitas juga dapat menambah dimensi
kekuatan dari energy yang mengalir di dalam tubuh. Kedahsyatan metode
penyembuhan Sentuhan Quantum inilah yang mendasari metode pengobatan Bio
Quantum.
Sifat dari energy adalah mengalir
mencari tempat yang kosong atau lemah. Begitu pula saat telapak tangan
yang berisi energy ditempelkan di bagian tubuh. Medan energy akan
mengalir menuju tempat yang lemah atau sakit. Tidak heran jika kita
berniat mengobati suatu penyakit tertentu, ternyata ada penyakit lain
yang turut sembuh walaupun pada saat itu tidak berniat diobati.
Misalnya, kita berniat mengobati batuk, tetapi juga memiliki keluhan
lain seperti sakit di bagian bahu. Selain batuk yang sembuh, keluhan
sakit di bahu juga turut hilang. Hal ini karena sifat dari energy yang
cenderung akan mengisi “tempat” yang lemah atau sakit.
Sama seperti yang dipahami dalam
Sentuhan Quantum, di dalam Bio Quantum, di dalam Bio Quantum pun energy
bias diarahkan atau mengalir sesuai dengan pikiran. Hal ini karena
energy dan pikiran merupakan gelombang yang memiliki sifat mengalir.
Namun, dalam praktik Bio Quantum pikiran tidak perlu mengarahkan energy
karena akan masuk dan mengalir dengan sendirinya dalam lintasan meridian
menuju pusat rasa sakit.
- Titik Akupuntur, Gerbang Menuju Pusat Penyakit
Dibandingkan dengan Sentuhan Quantum,
metode Bio Quantum lebih efisien karena telapak tangan menyentuh bagian
titik tubuh yang dikenal dalam ilmu akupuntur. Dalam ilmu akupuntur,
titik – titik tersebut pada sebuah lintasan meridian yang terbesar di
seluruh tubuh, dari kaki, perut, tangan, kepala, mata, hingga telinga.
Pada lintasan meridian tersebut mengalir energy vital (chi),
sehingga dengan sudah terbentuk pola lintasan energy tersebut, energy
yang masuk melalui telapak tangan akan menuju pusat penyakit.
Di dalam ilmu akupuntur, istilah
meridian merupakan hal yang paling banyak disebut sehingga menjadi
pelajaran pokok yang harus dikuasai. Meridian adalah sebuah system
saluran yang menghubungkan antara beberapa organ tertentu, seperti organ
jantung dengan usus halus, paru – paru dengan usus besar, ginjal dengan
kandung kemih, liver dengan kantong empedu, limpa dengan lambung, dan
tri pemanas selaput jantung. Lintasan meridian membentuk pola membujur
dan melintang menyerupai sebuah jala yang teratur.
Meridian umum melintas sejajar di abgian
kiri dan kanan tubuh (simetris).
Jumlahnya terdiri dari dua belas
meridian, yaitu meridian paru – paru, meridian lambung, meridian limpa,
meridian jantung, meridian usus kecil, meridian kandung kemih, meridian
ginjal, meridian selaput jantung, meridian tri pemanas, meridian kantong
empedu, dan meridian hati. Tri pemanasan adalah organ bayangan yang
berfungsi untuk mendistribusikan cairan hasil metabolism makanan dan
minuman dengan bantuan energy vital. Organ bayangan ini juga berfungsi
untuk mengolah seluruh cairan tubuh dan membuang cairan yang tidak
berguna.
Selain meridian atau titik umum,
terdapat titik istimewa dan titik nyeri. Titik nyeri adalah lokasi yang
berhububgab denngan rasa sakit yang dipijat akan melancarkan pendarahan
darah di lokasi tersebut. Sementara itu, titik istemewa sehingga biasa
digunakan sebagai “jalan pintas” agar proses penyembuhan lebih cepat.
Letak titik istimewa berada di luar lintasan meridian dan memiliki
fungsi khusus. Sementara itu, letak titik nyeri berada di daerah keluhan
sekitar lintasan meridian. Ketiga titik –titik tersebut digunakan
sebagai titik diagnosa atau titik terapi.
Titik istimewa atau meridian terdiri dari delapan titik, yaitu meridian tu (tu may), meridian ren, meridian cung (cung may), meridian tay (tay may), meridian yin chiao, meridian yin wei, dan meridian yang wei. Perhatikan gambar skema lintasan meridian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar