Green Look Me - Blogger Kere 2009

Green Look Me Adalah Seorang Blogger Kere Sejak Tahun 2009

Sabtu, 21 Juni 2014

5 Teknologi Canggih di FIFA WORLD CUP 2014


This is Brazil! Ini adalah ungkapan tepat untuk Anda para pecinta bola dari seluruh dunia. Kelebihan tahun ini terletak pada Negara penyelenggara, yang dianggap sebagai surganya sepakbola. Selain gelar yang bejibun, Negeri Samba ini juga telah banyak melahirkan bintang fenomenal, sebut saja Ronaldo,Ronaldinho dan yang sekarang Naymar......

Faktanya, tidak hanya pemain dan teknik rahasia yang menjadi sorotan pada ajang spektakuler 4 tahunan sekali ini. Hadirnya teknologi canggih untuk mengoptimalkan jalannya pertandingan, ternyata juga mampu menarik keingintahuan masyarakat. Seperti apa teknologi yang dimaksud? Dan, apa saja fungsinya? Simak ulasanya berikut ini!

Teknologi Hawk-Eye

Hawk-Eye merupakan teknologi garis gawang canggih, yang mampu merekam momen terjadinya goal dalam setiap pertandingan. Fungsi utamanya adalah untuk merekam secara detail posisi bola, sebelum dan ketika akan melewati garis gawang. Hal ini tentu membantu setiap Negara dalam mengurangi resiko kecurangan dalam setiap pertandingan yang berjalan.

Hasilnya pun telah dibuktikan pada pertandingan antara Perancis melawan Honduras. Dimana teknologi ini mampu merekam bola yang masuk ke dalam gawang, sekaligus menentukan apakah gol tersebut sah atau tidak. Makin canggih dan sportif, bukan?

Brazuca High Technology

Bola dari Adidas ini memiliki makna "gaya dan cara hidup masyarakat" dalam bahasa Brasil. Bola tersebut terdiri atas enam panel shuriken yang saling menyambung. Di dalamnya terdapat kamera HD, yang mampu menangkap aksi para pemain di lapangan hijau dengan sudut 360 derajat.  Selain itu, dilengkapi juga dengan software custom made image stabilization, yang berfungsi merekam segala momen terbaik dalam setiap pertandingan.

Brazuca memiliki desain dengan banyak warna yang melingkari bola. Desain warna melingkar tersebut memiliki makna pemersatu tradisional di Brasil. Brazuca juga diklaim memiliki pergerakan yang halus dan lebih stabil, ketimbang Jabulani yang dipakai pada Piala Dunia 2010


Fair Play - Jika Anda menonton jalannya pertandingan dan jika Anda sempat memerhatikannya, setiap terjadi pelanggaran, maka wasit akan menggambar garis pembatas di depan pemain yang melakukan pelanggaran. Ini dilakukan saat akan melakukan tendangan bebas. Semprotan garis temporer ini hanya bisa dipergunakan oleh wasit. Dengan 9:15 Fairplay, diharapkan peraturan yang dibuat oleh seorang wasit pertandingan diperhatikan dan dipatuhi oleh para pemain.

Saat pertandingan Brasil dan Kroasia, wasit Yuichi Nishimura menggunakan semprotan "ajaib" ini. Nishimura menyemprotkan 9:15 saat Neymar melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Baju canggih dari Nike dan Adidas

Salah satu tantangan bagi para pemain, sepertinya adalah cuaca yang panas. Namun, Nike telah mengantisipasinya dengan meluncurkan seragam yang didesain khusus agar pemain tetap nyaman, meski suhu di sana bisa mencapai 36 derajat Celcius. Perusahaan yang identik dengan logo contreng ini menggunakan 94% polyester dan 6% katun, sehingga membuat pakaian tersebut senyaman bahan katun ketika digunakan.

Sedangkan Adidas membuat pakaian rompi dan lengan yang befungsi mendinginkan tubuh para pemain, bernama Adipower. Jenis pakaian ini dirancang membantu pemain mempersiapkan diri untuk bertanding di iklim hangat dengan menurunkan suhu tubuh dan menunda kelelahan akibat panas. Uniknya, sebelum digunakan, pakaian ini didinginkan terlebih dahulu di mesin pendingin selama 15 hingga 20 menit.





Robot Exoskeleton

Robot Exoskeleton, merupakan robot yang mampu membantu seorang pria lumpuh untuk bisa menendang bola pertama kalinya dalam ajang piala dunia. Pada acara pembukaan, robot ala Iron Man ini membantu seorang pria bernama Juliano Pinto, agar bisa menendang Brazuca. Robot yang termasuk dalam proyek Walk Again ini dikerjakan oleh seorang ahli saraf, dr Miguel Nicolelis, dari Duke University di California dan 156 ilmuwan lain. Exoskeleton membutuhkan waktu 30 tahun dalam pembuatannya, hingga akhirnya bisa berfungsi dengan baik. Sumber : http://www.wellcommshop.com/5-teknologi-canggih-yang-hadir-di-piala-dunia-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar