Lihat Gambar : Medali nya rata-rata minimal 3...wew..TNI AD Pancen Oyee. Hidup TNI |
Prestasi TNI AD di lomba tembak internasional tak tertandingi. Pasukan
Indonesia kembali menjadi juara umum lomba tembak internasional. Kali
ini mereka nyaris menyabet semua medali di Lomba Tembak BISAM (Brunei
International Skill Arms Meet) ke-11 yang digelar tanggal 15 Januari
hingga 2 Februari 2015 lalu.
Lomba tembak ini diikuti oleh 16 negara peserta terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, China, Oman, Singapura, Australia, United Kingdom, Vietnam, New Zaeland, United States Of America, Philipina, Laos, Thailand, Kamboja dan Pakistan.
Kontingen TNI yang dipimpin oleh Komandan Kontingen Kolonel Arm Budi Suwanto, berjumlah 35 orang, meliputi 13 official, 10 atlet petembak senapan, 6 atlet petembak SO/GPMG dan 6 atlet petembak pistol. Mereka menggunakan senapan produksi dalam negeri dari PT Pindad.
Kontingen TNI menjadi juara umum dengan memperoleh 34 medali, terdiri dari: Individu meraih 6 emas, 6 perak, dan 4 perunggu, sedangkan tim/ kelompok meraih 14 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Mewakili seluruh prajurit TNI, Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan atas prestasi sebagai juara umum. "Posisi juara umum ini semakin menambah profil dan performance TNI di kawasan Asia, apa yang telah kalian lakukan memberikan kontribusi yang sangat positif atas eksistensi TNI di dunia Internasional," ujar Jenderal TNI Moeldoko.
Lebih lanjut Jenderal Moeldoko menyampaikan bahwa, kecenderungan seseorang setelah mendapatkan sesuatu itu tidak waspada, lengah dan mengangggap orang lain kecil. Jangan sampai kemenangan beruntun ini membuat TNI AD lengah.
"Kemampuan menembak ini supaya tetap terpelihara dengan baik dan lakukan regenerasi dari waktu ke waktu dengan baik, agar kita tidak kehilangan atlet-atlet yang handal di masa depan," tegas Panglima TNI.
Lomba tembak ini diikuti oleh 16 negara peserta terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, China, Oman, Singapura, Australia, United Kingdom, Vietnam, New Zaeland, United States Of America, Philipina, Laos, Thailand, Kamboja dan Pakistan.
Kontingen TNI yang dipimpin oleh Komandan Kontingen Kolonel Arm Budi Suwanto, berjumlah 35 orang, meliputi 13 official, 10 atlet petembak senapan, 6 atlet petembak SO/GPMG dan 6 atlet petembak pistol. Mereka menggunakan senapan produksi dalam negeri dari PT Pindad.
Kontingen TNI menjadi juara umum dengan memperoleh 34 medali, terdiri dari: Individu meraih 6 emas, 6 perak, dan 4 perunggu, sedangkan tim/ kelompok meraih 14 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Mewakili seluruh prajurit TNI, Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan atas prestasi sebagai juara umum. "Posisi juara umum ini semakin menambah profil dan performance TNI di kawasan Asia, apa yang telah kalian lakukan memberikan kontribusi yang sangat positif atas eksistensi TNI di dunia Internasional," ujar Jenderal TNI Moeldoko.
Lebih lanjut Jenderal Moeldoko menyampaikan bahwa, kecenderungan seseorang setelah mendapatkan sesuatu itu tidak waspada, lengah dan mengangggap orang lain kecil. Jangan sampai kemenangan beruntun ini membuat TNI AD lengah.
"Kemampuan menembak ini supaya tetap terpelihara dengan baik dan lakukan regenerasi dari waktu ke waktu dengan baik, agar kita tidak kehilangan atlet-atlet yang handal di masa depan," tegas Panglima TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar