Twitwar Berujung Duel di Depan Istora Senayan, Dua Pria Baku Pukul
Perang di media sosial twitter ini berujung pada duel di Istora,
Senayan, Jakarta. Tak elok memang, tetapi dua pria ini karena twitwar
soal isu Jokowi akhirnya janjian menyelesaikannya dengan adu otot.
Keduanya @Panca66 dan @Redinparis.
Duel keduanya terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (11/2/2015). Panca yang memakai kaus hitam menghampiri Redin yang sudah menunggu di depan Istora. Setelah saling sapa, sesuai omong-omong yang sudah dilakukan lewat akun twitter masing-masing, keduanya langsung baku pukul. Sementara itu teman-teman mereka yang hadir menyemangati, tak ada yang mencegah.
Saling jual pukulan pun dilakukan. Mulai dari jarak jauh hingga jarak dekat. Hingga sekitar dua menit kemudian, Panca memiting Redin hingga jatuh. Posisi Redin yang di bawah kemudian dikunci dengan lutut Panca.
"Lu nyerah nggak," teriak Panca. Redin saat itu tak menjawab. Ada lebam di wajah kedua pria ini.
Namun kemudian, rekan-rekan Panca segera sadar. Bila diteruskan, perkelahian yang tak pantas ditiru ini akan berakhir fatal. Mereka meminta Panca menjauh.
Kemudian, teman-teman Redin datang menghampiri dan mengancam akan melaporkan ke polisi. Alasannya Panca yang memukul lebih dahulu.
"Kok jadi begini sih," teriak Panca meradang. Aksi baku pukul ini sebelumnya memang janjian tak akan lapor polisi.
Teman-teman Panca kemudian segera menarik Panca dan membawanya pergi dengan mobil. Sementara Redin, ditenangkan teman-temannya. Tak lama satpam Istora berdatangan. Namun perkelahian yang bermula dari twitwar ini sudah selesai. Istora juga sudah mulai sepi.
Duel keduanya terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (11/2/2015). Panca yang memakai kaus hitam menghampiri Redin yang sudah menunggu di depan Istora. Setelah saling sapa, sesuai omong-omong yang sudah dilakukan lewat akun twitter masing-masing, keduanya langsung baku pukul. Sementara itu teman-teman mereka yang hadir menyemangati, tak ada yang mencegah.
Saling jual pukulan pun dilakukan. Mulai dari jarak jauh hingga jarak dekat. Hingga sekitar dua menit kemudian, Panca memiting Redin hingga jatuh. Posisi Redin yang di bawah kemudian dikunci dengan lutut Panca.
"Lu nyerah nggak," teriak Panca. Redin saat itu tak menjawab. Ada lebam di wajah kedua pria ini.
Namun kemudian, rekan-rekan Panca segera sadar. Bila diteruskan, perkelahian yang tak pantas ditiru ini akan berakhir fatal. Mereka meminta Panca menjauh.
Kemudian, teman-teman Redin datang menghampiri dan mengancam akan melaporkan ke polisi. Alasannya Panca yang memukul lebih dahulu.
"Kok jadi begini sih," teriak Panca meradang. Aksi baku pukul ini sebelumnya memang janjian tak akan lapor polisi.
Teman-teman Panca kemudian segera menarik Panca dan membawanya pergi dengan mobil. Sementara Redin, ditenangkan teman-temannya. Tak lama satpam Istora berdatangan. Namun perkelahian yang bermula dari twitwar ini sudah selesai. Istora juga sudah mulai sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar