Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan keberatan atas tersebarnya foto dirinya yang sedang tiduran sambil merokok di atas KRI Barakuda 633.
Dalam foto yang diambil saat penenggelaman kapal pencuri ikan milik
nelayan Thailand Oktober tahun lalu itu, tampak Panglima Armada Barat
Laksamana Muda Widodo sedang duduk tak jauh dari Susi yang lagi santai.
"Sehubungan dengan pemberitaan dan foto yang beredar dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada saat tengah berbaring dan mengisap rokok di KRI Barakuda 633, dengan tegas kami menyatakan keberatan karena pemberitaan dan foto tersebut seharusnya tidak untuk dipublikasikan," kata Susi melalui Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lilly Aprilya Pregiwati, lewat situs resmi KKP, Rabu (11/2).
Menurut Lilly, selama proses peliputan penenggelaman kapal KM Laut Natuna 28 di KRI Barakuda 633, Menteri Susi sudah secara tegas menyampaikan kepada seluruh wartawan untuk tidak mengambil fotonya saat sedang beristirahat dan waktu pribadi.
"Namun demikian, terdapat wartawan yang tetap melakukan pengambilan foto, mencuri privasi dan mempublikasikannya demi mencari sensasi publik," ujar Lilly.
Terkait hal ini, kata Lilly, Menteri Susi secara pribadi juga telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.
"Menteri Kelautan dan Perikanan juga secara pribadi meminta maaf apabila telah mengusik kenyamanan publik karena tidak ada keinginan untuk memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat," kata Lilly.
"Sehubungan dengan pemberitaan dan foto yang beredar dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada saat tengah berbaring dan mengisap rokok di KRI Barakuda 633, dengan tegas kami menyatakan keberatan karena pemberitaan dan foto tersebut seharusnya tidak untuk dipublikasikan," kata Susi melalui Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lilly Aprilya Pregiwati, lewat situs resmi KKP, Rabu (11/2).
Menurut Lilly, selama proses peliputan penenggelaman kapal KM Laut Natuna 28 di KRI Barakuda 633, Menteri Susi sudah secara tegas menyampaikan kepada seluruh wartawan untuk tidak mengambil fotonya saat sedang beristirahat dan waktu pribadi.
"Namun demikian, terdapat wartawan yang tetap melakukan pengambilan foto, mencuri privasi dan mempublikasikannya demi mencari sensasi publik," ujar Lilly.
Terkait hal ini, kata Lilly, Menteri Susi secara pribadi juga telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.
"Menteri Kelautan dan Perikanan juga secara pribadi meminta maaf apabila telah mengusik kenyamanan publik karena tidak ada keinginan untuk memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat," kata Lilly.
Meski terkesan cuek sebagai perokok, ternyata Menteri Susi mengakui kebiasaan mengisap tembakau itu sebuah kebiasaan buruk.
"Sesungguhnya merokok adalah suatu kebiasaan yang buruk dan Ibu Menteri saat ini berupaya keras untuk berhenti," kata Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lilly Aprilya Pregiwati, lewat situs resmi KKP, Rabu (11/2).
Pandangan negatif Susi soal kebiasaan merokok disampaikan menyusul tersebarnya foto dirinya yang sedang tiduran sambil merokok di atas KRI Barakuda 633. Dalam foto yang diambil saat penenggelaman kapal pencuri ikan milik nelayan Thailand Oktober tahun lalu itu, tampak Panglima Armada Barat Laksamana Muda Widodo sedang duduk tak jauh dari Susi yang lagi santai.
Atas tersebarnya foto tersebut dan dijadikan pemberitaan media, Susi pun menyatakan keberatan. "Dengan tegas kami menyatakan keberatan karena pemberitaan dan foto tersebut seharusnya tidak untuk dipublikasikan," kata Lilly.
Menurut Lilly, selama proses peliputan penenggelaman kapal KM Laut Natuna 28 di KRI Barakuda 633, Menteri Susi sudah secara tegas menyampaikan kepada seluruh wartawan untuk tidak mengambil fotonya saat sedang beristirahat dan waktu pribadi.
"Namun demikian, terdapat wartawan yang tetap melakukan pengambilan foto, mencuri privasi dan mempublikasikannya demi mencari sensasi publik," ujar Lilly.
Terkait hal ini, kata Lilly, Menteri Susi secara pribadi juga telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.
"Menteri Kelautan dan Perikanan juga secara pribadi meminta maaf apabila telah mengusik kenyamanan publik karena tidak ada keinginan untuk memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat," kata Lilly.
"Sesungguhnya merokok adalah suatu kebiasaan yang buruk dan Ibu Menteri saat ini berupaya keras untuk berhenti," kata Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Lilly Aprilya Pregiwati, lewat situs resmi KKP, Rabu (11/2).
Pandangan negatif Susi soal kebiasaan merokok disampaikan menyusul tersebarnya foto dirinya yang sedang tiduran sambil merokok di atas KRI Barakuda 633. Dalam foto yang diambil saat penenggelaman kapal pencuri ikan milik nelayan Thailand Oktober tahun lalu itu, tampak Panglima Armada Barat Laksamana Muda Widodo sedang duduk tak jauh dari Susi yang lagi santai.
Atas tersebarnya foto tersebut dan dijadikan pemberitaan media, Susi pun menyatakan keberatan. "Dengan tegas kami menyatakan keberatan karena pemberitaan dan foto tersebut seharusnya tidak untuk dipublikasikan," kata Lilly.
Menurut Lilly, selama proses peliputan penenggelaman kapal KM Laut Natuna 28 di KRI Barakuda 633, Menteri Susi sudah secara tegas menyampaikan kepada seluruh wartawan untuk tidak mengambil fotonya saat sedang beristirahat dan waktu pribadi.
"Namun demikian, terdapat wartawan yang tetap melakukan pengambilan foto, mencuri privasi dan mempublikasikannya demi mencari sensasi publik," ujar Lilly.
Terkait hal ini, kata Lilly, Menteri Susi secara pribadi juga telah menyampaikan keberatannya atas pemberitaan dimaksud dan menyampaikan teguran keras kepada media dan wartawan terkait.
"Menteri Kelautan dan Perikanan juga secara pribadi meminta maaf apabila telah mengusik kenyamanan publik karena tidak ada keinginan untuk memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat," kata Lilly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar