Klink Mata Alternatif
Dengan Pemijatan dan Ramuan Tradisional
Mata dikendalikan oleh suasana
hati. Suasana hati yang sedang keruh karena bertengkar, memperoleh nilai ujian
yang jelek, putus asa, menganggap pekerjaan adalah sesuatu yang sulit, atau
sedih berkelannjutan karena ditinggal keluarga yang dicintai dapat
mengakibatkan gangguan pada mata. Keadaan-keadaan seperti itu bisa merangsang
kinerja saraf mata secara maksimal sehingga akan melelahkan mata.
Jika suasana hati penderita
gangguan pada mata sedang tidak baik, proses penyembuhannya akan lebih lama
dibandingkan dengan penderita yang suasana hatinya sedang baik. Penyembuhan
gangguan pada mata karena suasan hati, biasanya dilakukan melalui pendekatan
psikologis. Biasanya, saya mengajak penderita berbicara secara personal.
Caranya, menanyakan terlebih dahulu permasalahan yang sedang dialami pasien,
kemudian memberikan nasihat-nasihat yang bisa memotivasi pasien. Motivasi ini
sangat baik agar pasien bisa lebih tegar dan tidak putus asa. Melalui motivasi
seperti ini, pasien akan merasa jiwanya besar kembali sehingga pasien lebih
yakin untuk cepat sembuh.
Selain itu, kepada penderita
gangguan pada mata yang suasana hatinya sedang baik, saya menyarankan agar
tidak selalu bersedih atau tidak terlalu memikirkan matanya. Semakin
dipikirkan, semakin sulit untuk disembuhkan karena mata dikendalikan oleh hati.
Jika hati terganggu, mata pun ikut terganggu. Bahkan, kondisinya bisa menjadi
lebih parah. Bagi yang sebelumnya tidak memiliki gangguan pada mata pun bisa
langsung terkena jika suasana hatinya tidak baik. Karena itu, saya menyarankan
agar kita bisa menenangkan hati dengan cara lebih rileks dalam berfikir dan
bertindak.
Menenangkan hati adalah faktor
terpenting dalam menjalani pengobatan gangguan mata. Contohnya, pasien gangguan
pada mata dapat disembuhkan dengan pemijatan dan ramuan tradisional. Jika
keesokan harinya hati pasien tersebut tidak baik dan memikirkan hal-hal yang
sedih, mata dia akan terganggu lagi. Ibaratnya, kami hanya memberi obat untuk
sembuh, tetapi jika di dalam diri pasien itu sendiri memberi racun, kekuatan
obat tersebut akan kalah oleh racun suasana hati yang tidak baik.
Pendekatan psikologis seperti ini
memang sangat membantu pasien. Penderita gangguan pada mata akibat suasana hati
yang tidak baik selalu merasakan kesedihan. Karena itu, mereka perlu dihibur. Berikut ini beberapa kasus gangguan pada
pada mata yang pernah saya sembuhkan dengan pendekatan psikologis.
A.Mata Minus
Mata minus atau tidak bisa melihat benda dari jarak dekat
dapat disebabkan oleh faktor psikis. Biasanya, penderita gangguan mata minus
mempunyai ciri-ciri atau angan-angan yang terlalu tinggi sehingga mereka tidak
mau melihat yang hal yang dekat atau memikirkan hal yang ringan. Mereka cenderung
melihat atau memikirkan hal-hal yang yang jauh dan sulit diraih sehingga
matanya hanya terfokus untuk hal-hal yang jauh. Pikirannya lebih banyak
menerawang untuk persoalan di luar jangkauannya.
“Menyembuhkan gangguan
pada mata tidak selalu harus menggunakan obat, tetapi bisa juga dengan cara
memperbaiki suasana hati penderita (pendekatan psikologis).”
Penderita gangguan mata minus seperti ini, biasanya saya
minta untuk menyeimbangkan hatinya terlebih dahulu. Saya menyarankan untuk
instropeksi diri dan mengukur kembali kemampuan dan cita-citanya. Jangan sampai
cita-cita itu di luar jangkauan kemampuan yang dimilikinya.
B. Mata Plus
Semakin bertambahnya usia, biasanya orang cenderung
mengalami gangguan mata plus. Meskipun pada masa muda, dia mengalami gangguan
mata minus. Keadaa n ini bisa disebabkan oleh faktor psikologis orang tersebut.
Orang yang sudah tua biasanya mempunyai pemikiran seperti ini, “Ah sekarang
saya sudah tua, buat apa banyak berpikir yang jauh-jauh, lebih baik hadapi saja
yang ada di depan mata,” karenanya, dia akan berpikir yang dekat-dekat saja.
Pikirannya akan difokuskan untuk hal-hal yang dekat saja. Pikirannya akan
difokuskan untuk hal-hal yang dekat sehingga dapat mengakibatkan mata minusnya
berkurang dan mata plusnya bertambah. Kepada penderita gangguan mata plus saja
saya menyarankan agar pasien terlebih dahulu menyeimbangkan pikirannya.
C. Mata Minus dan
Plus
Kadang-kadang, ada pasien yang mengalami gangguan yang
berbeda di mata sebelah kiri dan kanan. Contohnya, mata kiri minus 2 dan mata
kanan plus 4. Keadaan ini juga bisa terjadi karena orang tersebut tidak
memiliki keseimbangan yang stabil. Untuk kasus seperti ini, selain diobati
dengan pemijatan dan ramuan tradisional, saya juga melakukan pengobatan secara
psokologis.
D. Mata Silinder
Gangguan mata silender disebabkan bentuk bola mata yang
tidak simetris. Penulis banyak menemukan gangguan mata jenis ini pada para
penderita yang pernah mengalami cidera anggota tubuhnya. Contohnya, pernah
jatuh sehingga mengalami cedera di kaki, tangan, atau tulang punggung.
Informasi KLINIK MATA untuk semua gangguan pada mata Anda
bisa melihat langsung di website resminya Pak Iskandar Ali, SE dan Testimonial pasien disini KLINIK MATA
Travel Indonesian
Bisnis Tiket Pesawat Di Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar